Minggu, 21 September 2014

Woow Hacker Aceh masuk 30 besar dunia"

SITUS easyinr.co.il milik Israel tiba-tiba bersalin rupa pada Senin, 8 April 2013 lalu. Simsalabim! Website kesehatan yang awalnya berlatar putih ini, dalam sekedip mata berubah menjadi hitam total, dihiasi tulisan warna hijau.
Jauh berbeda dengan isi aslinya, tulisan-tulisan di situs itu justru berisi cacian-cacian untuk Israel. Di bagian tengahnya, ada ilustrasi tentara menentang senjata, lengkap dengan secarik bendera kecil bertulisan kalimat syahadat. Di atas gambar ada hastag #Opisrael berwarna merah. Sang pelaku
meninggalkan sebuah jejak: Aceh Cyber Team. Mereka telah meretas ratusan situs, termasuk easyinr.co.il.
Inilah sebuah perang dunia maya melawan Israel. Berbeda dengan perang di dunia nyata, operasi perang cyber ini menargetkan situs Israel. Perang ini disebut sebagai bentuk solidaritas para hacker atas tindakan Israel terhadap Palestina.

Dilakukan serentak pada Minggu 7 April lalu, perang ini dilancarkan oleh komunitas hacker seluruh dunia yang menyebut dirinya Anonymous. Ini adalah kelompok peretas yang disegani di seluruh dunia. Mereka punya ciri khas: memakai simbol topeng ala Guy Fawkes, ekstrimis Katolik Roma yang dieksekusi mati pada 31 Januari 1606 karena berusaha meledakkan parlemen Inggris pada 1605.
Dikutip dari Wikipedia, hacker mulai muncul pada awal tahun 1960-an. Awalnya mereka muncul di antara organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial, Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat. Lama-lama komunitas ini kian berkembang dan menjalar ke seantero bumi, termasuk Aceh.
Ketua Masyarakat Informasi Teknologi Aceh, Teuku Farhan mengatakan, komunitas hacker di Aceh ada beberapa kelompok. Sepengetahuannya yang tergabung dalam grup Anonymous hanya tiga orang. Namun kelompok ini menurutnya tidak pernah mempublikasikan jati diri mereka karena ada sumpah khusus di kalangan mereka. Mengenai tiga peretas Anonymous yang dijelaskan Farhan memang misterius. Namun secara khusus redaksi ATJEHPOSTcom menerima konfirmasi mengenai aksi hacker Aceh yang mengatasnamakan Aceh Cyber Team. Dalam daftar ratusan situs yang diretas, setelah dipelajari ada tiga nama hacker yang muncul yaitu TrojanSpot, Sacker_Boy dan Cyber Girl.
Dari tiga nama ini yang paling banyak meretas adalah Sacker_ Boy. Penelusuran ATJEHPOSTcom menemukan nama tersebut ternyata masuk dalam daftar 30 besar hacker dunia. Informasi ini tertera dalam situs hack-db.com. Di sana, Sacker_Boy nangkring di urutan 24 dari 1.250 peretas di seluruh dunia. Data arsip Sacker_Boy menunjukan total situs yang sudah dideface atau diganti tampilannya sebanyak 827. Sedangkan unique defacenya ada 300, home deface 28 dan 36 special deface.
Hack-db.com adalah situs pengumpul informasi kelompok hacker yang melakukan hacking. Semua aktivitas para peretas akan tersimpan di data base mereka. Mengenai tiga hacktivist Aceh tersebut, kita hanya bisa menanti mereka membuka topeng Guy Fawkes-nya. Mungkinkah?

0 komentar:

Posting Komentar

×